Konten [Tampil]

       


Digital telah mentransformasi berbagai aspek kegiatan bisnis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saat ini, para pelaku industri dituntut untuk menempatkan digitalisasi bisnis sebagai bagian dari strategi mereka, tidak hanya untuk memberikan layanan dengan nilai tambah yang dibutuhkan oleh para pelanggan, namun juga untuk meningkatkan daya saing dan profit bisnisnya. Sejalan dengan hal ini, tuntutan untuk peningkatan sistem keamanan juga semakin tinggi.

Selain meningkatnya pengaruh teknologi digital bagi keberlangsungan bisnis, apalagi tren industri di bidang Teknologi Informasi yang akan menjadi sorotan penting di tahun 2021? Menurut Erik Meijer, Presiden Direktur Telkomtelstra, mengungkapkan akan ada lima tren TI yang patut dicermati oleh para pelaku industri TI di Indonesia di tahun 2021, yaitu:


1.Internet of Things(IoT)


Tren yang diperkirakan akan menjadi hal yang besar pada tahun 2021 adalah konsep IoT yang memungkinkan setiap alat elektronik untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Dengan satu set perangkat data capture, sensor, motor dan analisis data. Pendayagunaan IoT memungkinkan otomatisasi dan operasi terbaik dengan konfigurasi yang sangat optimal.

2.Artificial Intelligence (AI)

AI adalah tren teknologi yang berkembang karena ketatnya persaingan antar perusahaan di sektor bisnis utama. Perusahaan dituntut untuk bertindak lebih cepat dengan memberikan outputyang lebih tepat, ketergantungan mereka untuk AI dapat dilihat sebagai cara untuk meminimalkan kesalahan dan meningkatkan efisiensi biaya.

3. Chat Bot

Pada tahun 2021,ChatBot diperkirakan akan diadopsi secara luas. ChatBot adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk mensimulasikan percakapan dan dapat berinteraksi dengan manusia dengan menggunakan teks, suara, atau visual. Pada saat ini, sudah banyak ChatBot yang tersedia, dengan antarmuka pengguna (user interface) yang berbeda, tapi kebanyakan dari mereka masih kurang user friendly atau belum cukup intuitif.

4.Service Oriented Architecture(SOA)

Service Oriented Architecture (SOA) adalah model perangkat lunak yang berorientasi layanan. Berorientasi layanan memiliki arti bahwa sebuah pendekatan memiliki visi ideal di mana setiap resource dari perangkat lunak akan dipartisi dari satu sama lain. Memang, SOA tidak hanya terbatas pada penghematan biaya dan energi dari pengembangan aplikasi, namun pada akhirnya, hal itu adalah sebuah realisasi dari perusahaan yang mampu secara cepat beradaptasi dengan memaksimalkan proses bisnis yang mereka punya untuk dapat menjawab tuntutan pasar saat ini.

5. Augmented Reality(AR) dan Virtual Reality (VR)

Tren teknologi lain yang akan muncul pada tahun 2021 adalah pertumbuhan pesat dari penggunaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Hal ini juga dikonfirmasi oleh studi yang dilakukan oleh majalah Forbes, yang menempatkan AR dan VR sebagai 5 tren teknologi teratas untuk tahun 2021. AR adalah teknologi di mana komputer memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan komponen digital. AR dapat dikembangkan menjadi aplikasi dan digunakan pada perangkat mobile untuk mengintegrasikan komponen digital ke dunia nyata dengan sedemikian rupa.

Terkait dengan 5 tren yang telah dijabarkan ini, Erik juga menambahkan bahwa solusi transformasi digital terbilang tepat untuk pelaku bisnis di Indonesia, karena transformasi tersebut memungkinkan pelaku bisnis mengelola data dengan lebih efisien serta dengan tingkat keamanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Efisiensi, efektivitas, keamanan data dan informasi digital harus menjadi prioritas penting mengingat pada tahun 2017 transformasi digital bukan hanya menjadi isu utama para CIO saja, tetapi menjadi keharusan strategi bisnis dari CEO dan CIO. Transformasi digital ini bukan hanya terfokus pada TI tapi juga semua lini bisnis dari segala industri.






Post a Comment

Lebih baru Lebih lama